Senin, 27 Agustus 2012

Menguak Fenomena Fatamorgana


Fatamorgana ( Penjelasan Pertama )

Fatamorgana adalah sebutan kepada hal yang bersifat khayal yang tidak mungkin dapat dicapai. Hal ini diambil dari gejala optis pada suatu permukaan yang sangat panas yang tampak mengkilat seperti pemukaan air. Hal inipun sudah menjadi bagian dari cerita-cerita petualangan di padang pasir, yaitu dimana seseorang yang tersesat dan kepayahan, kelaparan dan kehausan melihat di kejauhan ada genangan air.
Akan tetapi setelah didekati genangan air itu menghilang. Pada cerita-cerita demikian itu dikesankan bahwa penglihatan orang itu sebagai penglihatan khayal, atau halusinasi orang yang kepayahan. Akan tetapi tidak demikian halnya. Kejadian-kejadian itu benar ada dan bisa dialami oleh orang yang segar bugar. Kejadian itu adalah merupakan gejala alam yang disebut mirage.
Fatamorgana adalah peristiwa mirage.
Mirage itu adalah suatu ilusi atau kekeliruan penglihatan, yaitu suatu peristiwa yang kadang-kadang terlihat di gurun pasir atau di atas jalan aspal yang rata atau trotoir, yang tampak seperti suatu genangan air atau suatu cermin, sedangkan benda-benda yang jauh letaknya, misalnya pepohonan, akan terlihat terbalik.Hal ini disebabkan pemantulan dan pembiasan sinar cahaya oleh lapisan udara yang panas atau kerapatan udara yang berbeda .
Azas utama yang bekerja dalam hal ini adalah suatu kenyataan bahwa indeks bias udara bertambah bila kerapatan (massa jenis) udara bertambah besar. Udara panas mempunyai kerapatan yang lebih rendah, dan dengan demikian mempunyai inddeks refraksi yang lebih kecil daripada udara yang lebih dingin.
Gambar Gb.2. di atas memperlihatkan pengaruh dari suhu udara yang tidak seragam pada lintasan cahaya di udara.Sebagaimana diperlihatkan oleh diagram itu, cahaya akan cenderung membelok ke udara yang lebih dingin. Dalam kenyataannya pembelokan ini sering terjadi bila terdapat perbedaan suhu yang relatif besar.
Mirage yang tampak pada Gb.3 adalah mirage yang paling umum terpantau dan disebut inferior mirage (mrage bawah) karena mirage-nya itu tampak di bawah benda yang sebenarnya.
Dalam peristiwa “genangan air” yang terlihat di atas jalan raya yang panas, obyek yang sebenarnya adalah langit biru dan mirage-nya adalah refleksi (bayangan) langit pada jalan raya Dapat juga terjadi, walaupun jarang,.distribusi suhu pada atmosfir yang tidak biasa, yang disebut pembalikan suhu. Dalam peristiwa ini, lapisanudara panas terjadi di atas lapisan udara dingin, yang ada di atas permukaan air. Bila terdapat derajat suhu yang cukup, maka mirage atas (superior mirage) akan terjadi. Mirage yang demikian itu dapat dilihat pada gambar Gb.4

Fatamorgana ( Penjelasan Kedua )
Fatamorgana adalah sebuah fenomena yang terjadi dimana tampak gambar suatu objek yang sebenarnya tidak ada disitu, yang dihasilkan karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer. Pembiasan cahaya dapat terjadi ketika cahaya bergerak melalui satu jenis material ke material lainnya yang memiliki kerapatan yang berbeda. Sebagai contoh, cahaya yang bergerak melalui udara kemudian masuk ke dalam air. Selain itu, cahaya juga dapat dibiaskan saat melewati wilayah udara hangat ke wilayah udara dingin atau sebaliknya, karena udara dingin memiliki kerapatan yang lebih tinggi daripada udara hangat.
Jenis Fatamorgana
Ada dua jenis fatamorgana, yaitu fatamorgana inferior dan fatamorgana superior. Fatamorgana inferior merupakan jenis dari fatamorgana yang paling umum terjadi. Dalam sebuah fatamorgana inferior, sebuah objek tampak hadir seolah-olah baik objek sebenarnya maupun refleksinya berada di dalam genangan air. Hal ini dapat terjadi karena ketika tanah sangat panas, panas akan diradiasikan keluar dari dalam tanah dan menghangatkan udara yang berada tepat di atasnya. Ketika cahaya melewati udara dingin di atas dan masuk ke dalam udara yang lebih hangat di bawahnya, cahaya tersebut akan dibelokkan.
Otak kita memiliki persepsi bahwa cahaya selalu bergerak dalam garis lurus. Jadi otak kita tidak melihat gambar fatamorgana sebagai cahaya yang dibelokkan dari langit. Sebaliknya, otak kita berpikir cahaya pasti berasal dari sesuatu yang berada di atas tanah. Fatamorgana terlihat seperti sebuah benda yang tercermin dalam air karena cahaya yang biasanya bergerak ke tanah, dibelokkan dan bergerak ke mata anda, menciptakan citra ganda. Fatamorgana Inferior biasanya terlihat di jalan beraspal selama hari-hari yang panas dan cerah, dan sering terlihat seperti genangan air di permukaan jalan tersebut.
Sedangkan fatamorgana superior biasanya muncul di atas cakrawala, karena udara dingin terletak di bawah udara hangat. Biasanya muncul di atas es atau air yang sangat dingin. Dalam jenis fatamorgana ini, objek tampak jauh lebih tinggi daripada posisi aslinya. Contoh dari jenis fatamorgana ini adalah gambaran pulau melayang yang biasa dilihat oleh para pelaut. Fatamorgana superior paling sering terlihat di daerah kutub karena disana terdapat sejumlah besar es dan air yang sangat dingin. Kita juga sering dapat mengamati fatamorgana jenis ini saat matahari sedang terbenam di cakrawala, dimana matahari muncul di atas posisi yang sebenarnya dan bahkan kadang-kadang berada dalam posisi terbalik.
Mengapa Fatamorgana Hanya Terlihat dari Kejauhan?
Fatamorgana terlihat pada jarak yang jauh karena bumi itu bulat. Jika bumi datar, cahaya yang dibelokkan akan mencapai tanah sangat dekat dengan tempat di mana cahaya tidak dibelokkan, dan fatamorgana akan bisa dilihat pada jarak yang sangat dekat. Contoh yang menarik dari ini terjadi pada tahun 1596, ketika sebuah kapal mencari sebuah kapal yang terperangkap di es jauh di utara Samudra Atlantik dan kru harus tinggal di sana sepanjang musim dingin. Karena cahaya matahari dibiaskan dalam kurva mengikuti kelengkungan Bumi, para kru sudah dapat melihat cahaya matahari dua minggu sebelum akhir sebenarnya dari malam di musim dingin yang sangat panjang.

[google]
»»  READMORE...

Rahasia Adzan Subuh


"Ash shalaatu khairun minan naum". Jika kita terjemahkan, akan berarti "Shalat itu lebih baik daripada tidur". Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan Subuh saja?

Dalam kalimat itu Allah SWT ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya.

Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada adzan shalat Subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain?

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang meyakinkan mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada pukul 06.00 hingga pukul 12.00.

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina: Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).

Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dini hari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian atau ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah SWT kepada manusia.

Furchgott dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok).

Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu Asetilkolin.

Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran. "Jadi inilah yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, suatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu".

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada di dalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan / melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida. Ketiga peneliti itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah Nobel tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak dan olahraga.

Efek Nitrik Oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi atau sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi, sejatinya kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise, yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke masjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular, tanpa manusia menyadarinya.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejang, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis).

Dengan gerakan itu, tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.

Sejak awal kedatangan Islam, Allah menyerukan shalat Subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasih-Nya pada hamba-Nya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1.400 tahun kemudian. Allahu Akbar. 


SUMBER : ZILZAAL: RAHASIA ADZAN SUBUH
»»  READMORE...

Hidup Sehat Dengan Menghindari Bohong

Agar sehat, para dokter akan menyarankan Anda untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, ditambah olahraga secara teratur. Namun, bila Anda ingin sehat lebih optimal, cobalah untuk SELALU JUJUR DAN MENGURANGI KEBOHONGAN.

Kesimpulan itu didapat ANITA KELLY, profesor psikologi dari UNIVERSITY OF NOTRE DAME setelah melakukan studi terhadap 110 responden.

Dalam penelitiannya, Kelly meminta setengah dari responden untuk mengatakan hal-hal yang tidak benar atau berbohong selama 10 minggu, sementara sisa responden tidak diberikan instruksi khusus mengenai berbohong.



Ketika grup yang kedua diminta berbohong di minggu-minggu tertentu, sebagian mereka mengeluhkan sakit kepala, rasa tak nyaman di tenggorokan, otot tegang, kekhawatiran, dan problem-problem lain pada kesehatan ketimbang kelompok lain.

"Kaitannya cukup jelas. Tidak berbohong memang jelas membantu orang-orang lebih sehat," kata Kelly.

Studi sebelumnya mengungkap, secara rata-rata, masyarakat AS akan berbohong setidaknya 11 kali dalam seminggu, mulai dari berbohong dengan dalih kebaikan, berbohong untuk menyelamatkan muka, hingga memuji orang lain dengan kebohongan untuk tujuan tertentu.

"BERBOHONG BISA MENYEBABKAN STRES BAGI BANYAK ORANG, MENYEBABKAN KECEMASAN, BAHKAN DEPRESI," kata dr BRYAN BRUNO, kepala departemen psikiatri di Lenox Hill Hospital di New York.

Mengurangi kebohongan tak hanya buruk untuk hubungan, tetapi untuk diri Anda sebagai individu. Banyak orang telah melihat dampak merugikan dari berbohong terhadap hubungan, namun tak menyadari akibat lanjutan dari kebohongan itu, bahwa BERBOHONG AKAN MENGAKIBATKAN STRES INTERNAL, jelas Bruno.

Di akhir studi selama 10 minggu itu, beberapa partisipan telah mendapati cara-cara lebih cerdas untuk menghindari kebohongan.

Kelly melihat, banyak partisipan yang mengungkap prestasi harian dengan cara sederhana ketimbang mengungkapnya secara berlebihan. Ada pula responden yang akan merespon pertanyaan-pertanyaan sulit dengan pertanyaan lain untuk mengalihkan perhatian penanya pertama. Para responden juga berhenti mencari alasan bohong atas keterlambatan atau ketika tidak berhasil menyelesaikan tugas.

"Saya rasa, kebohongan ringan tidak ubahnya kebohongan besar. Tujuan utama penelitian ini bukan harus hidup tanpa bohong sama sekali, tetapi mengurangi kebiasaan berbohong. Apa yang bisa orang lakukan adalah berjanji untuk mengurangi kebohongan," kata Kelly. [zilzaal]
»»  READMORE...

Petani China yang Berhasil Menciptakan Pesawat



Shu Mansheng adalah seorang yang mempunyai cita-cita tinggi dan tidak berhenti berusaha untuk menggapainya. Petani asal China ini mempunyai cita-cita untuk mempunyai sebuah pesawat dan dia berusaha untuk menciptakannya sendiri. Dia lalu berhasil menciptakan sebuah pesawat ultra-ringan yang mempunyai ukuran 4.5 meter dan didukung oleh dua mesin motor dalam waktu 8 bulan.

Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.

Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.
















[vivaforum]
»»  READMORE...

Tempat persembunyian untuk mengahadapi kiamat

Seorang bisnisman sejati biasanya sanggup melihat kesempatan dalam kondisi apapun. Hal ini nampaknya dilakukan oleh seorang pebisnis asal Cina yang baru saja membuat sebuah tempat persembunyian khusus untuk menghadapi kiamat.




Pengusaha tersebut pun menyebut kreasinya itu sebagai Noah Ark dari Cina. Ukuran tempat persembunyian tersebut memang tidak terlalu besar, tak bisa dibandingkan dengan perahu Nuh yang sanggup menampung ribuan jenis makhluk hidup. Pada bagian luarnya, Anda akan mendapati sebuah tulisan Atlantis berukuran cukup besar.

Dan, sebagai sebuah tempat persembunyian yang didesain untuk menghadapi kiamat, Atlantis tersebut pun memiliki ketahanan dalam berbagai kondisi. Dari ketahanan terhadap air, ketahanan terhadap api, radiasi hingga benturan. Alat ini pun sudah diuji coba pada 6 Agustus lalu.

Alat ini memiliki diameter sebesar 4 meter dengan berat mencapai 6 ton. Dan, kalau Anda ingin membeliny, Anda harus menyiapkan uang sebesar $236.000. Apakah Anda tertarik?


[vivaforum]
»»  READMORE...

Bumi itu Datar Menurut Al-Qur'an




Bumi itu datar, itulah anggapan sebagian orang-orang terdahulu terhadap bumi, terutama di semenanjung Arab pada zaman Nabi Muhammad SAW. Di saat paham mengenai “bumi itu bulat” yang dipionirkan oleh Phytaghoras (abad 6 SM) dan Aristotle (384-322 BC) mulai berkembang di beberapa belahan bumi, belahan bumi yang lain menganut paham bahwa “bumi itu datar”. 


Kepercayaan akan bentuk bumi itu sendiri, baik bumi itu datar maupun bulat, masih didasarkan pada pengamatan indera dan argumen-argumen logika, tanpa bukti-bukti ilmiah, sehingga paham tersebut kurang begitu populer dibandingkan dengan paham yang telah dipercaya oleh orang-orang terdahulu jauh sebelum itu.


 Beberapa mengambil argumen bentuk bumi dengan bersandarkan akan interpretasi akan wahyu, terutama gereja-gereja Nasrani awal dan orang-orang Yahudi pada zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, walaupun paham “bumi itu bulat” sudah ada pada saat itu, akan tetapi sebagian besar manusia masih percaya bahwa “bumi itu datar”.

Al-Qur'an diturunkan pada masa dimana hampir sebagian besar penduduk semenanjung Arab menganggap bumi itu datar, dan mungkin pemikiran bahwa bumi itu bulat pada saat itu adalah sesuatu hal yang tidak dapat diterima, terlebih ilmu astronomi saat itu tidak populer di kalangan orang-orang Arab. Pada masa sekarang ini, paham “bumi itu bulat” hampir tak terbantahkan. 


Bukti-bukti nyata, baik melalui pengamatan di bumi bahkan dengan melalui pengamatan langsung di luar angkasa telah disodorkan kepada kita, sehingga paham bahwa “bumi itu datar” sukar untuk dipertahankan. Namun perlu diingat bahwa Al-Qur’an turun tidak dimasa ini, akan tetapi di masa ketika orang-orang masih percaya bahwa bumi itu datar. Bahkan di berbagai tempat di dalam Al-Qur'an dikatakan bahwa bahwa bumi itu di bentangkan dan dihamparkan (dalam bahasa arab-nya dikatakan dengan "faraash", "wasia", "mahd", "basaat", "suttihat", "tahaaha", "dahaaha")


[51:48] Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami)
[15:19] Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
[50:7] Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata
[71:19] Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan
[78:6] Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?
[79:30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya
[88:20] Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
[91:6] dan bumi serta penghamparannya
[13:3] Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi ...

Ayat-ayat ini dijadikan argumen yang menunjukkan bahwa bumi itu datar, menurut Al-Qur’an. Kata-kata dibentangkan dan dihamparkan, semuanya memiliki makna datar. Jadi, Allah melalui Al-Qur’an menyatakan bahwa bumi itu sebenarnya datar, sebagaimana yang disebutkan di awal penciptaan. Atau benarkan demikian ?

Pertama-tama patut kita lihat, kata datar, atau lurus dalam bahasa arab adalah "sawi" atau "almustafi". Tidak ada satu pun kata dalam Al-Qur'an yang menggunakan kedua frasa tersebut untuk mendeskripsikan bumi. Sesuatu yang datar juga memiliki sudut atau pojok atau sisi atau akhir, yang mana istilah-istilah ini pun tidak pernah digunakan Al-Qur'an dalam mendeskripsikan bumi.


 Walaupun AL-Qur'an diturunkan di masa dimana orang-orang berpikir bahwa bumi itu datar, akan tetapi tidak ada satu pun ayat di dalam Al-Qur'an yang secara explisit mengatakan bahwa bumi itu datar.

Kita lihat lagi di surah Ar-Rahmaan ayat 33 yang berbunyi :

[55:33] Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi penjuru (aqthar) langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kewenangan (keahlian / kekuasaan).

Catatan : kata "bi sulthaan" di akhir ayat ini sering diterjemahkan dengan "kekuatan". Arti dari "sulthaan" ini sendiri adalah kewenangan, keahlian, kekuatan.

Perhatikan bahwa Al-Qur'an menggunakan kata "aqthar" yang diterjemahkan sebagai penjuru (region). Kata "Aqthar" ini sendiri mengandung arti diameter atau garis tengah, dan dihadirkan dalam bentuk jamak. Bentuk tunggal dari "aqthar" adalah "quthr" dan dualnya adalah "qutharin".

Suatu bangun tiga dimensi yang memiliki "banyak" diameter adalah elipsoid atau yang cenderung menyerupai itu. Elipsoid merupakan suatu bangun yang bulat menyerupai bola dengan bentuk memipih seperti telur.

Jadi, 1400 tahun yang lalu, Al-Qur'an menyatakan bahwa alam semesta (dalam hal ini langit) dan bumi berbentuk elipsoid, bola pipih, disaat sebagian besar penduduk dunia saat itu menganggap bumi adalah datar, dan langit adalah apa yang terlihat dari bumi dengan mata telanjang.

Pengartian "aqthar" sebagai "diameter" pada jaman-jaman dahulu tidak dikenal, sehingga akhirnya di artikan dengan kata-nya yang terdekat aqtashara yang berarti penjuru. Akan tetapi banyak kata-kata dalam Al-Qur'an yang tidak biasa atau tidak dikenal pada zamannya sehingga pengertiannya di ambil yang terdekat atau lebih umum pada masa itu.


 Apalagi pada masa itu menyatakan "bumi itu bulat" adalah suatu ide yang kurang dapat diterima. Sebagai firman Allah, Al-Qur'an menyatakan kebulat-pipihan bumi secara tersirat, yang akan dapat dibuktikan berabad-abad kemudian seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi manusia.

Penggunaan dan pemilihan kata itu sendiri merupakan salah satu keistimewaan Al-Qur'an. "Aqthar" sebagai diameter memang mungkin tidak dikenal pada zamannya, akan tetapi Allah yang maha Mengetahui tahu bahwa berabad-abad kemudian bahwa kata "aqthar" akan digunakan sebagai "diameter", jauh sebelum manusia menyadari bahwa Al-Qur'an menyebutkan hal yang akan membuktikan kesesuaiannya dengan ilmu pengetahuan. Sama halnya dengan kata "kawkaban" yang di pakai di beberapa ayat lain di dalam Al-Qur'an, yang pada zaman diturunkannya Al-Qur'an hanya di kenal sebagai "bintang", belakangan setelah ditetapkannya istilah planet, maka "kawkaban" pun memiliki arti sebagai "planet".

Di surah lain, Az-Zumar ayat 5, Allah Berfirman :

[39:5] Dia menciptakan langit dan bumi dengan haq; Dia menutupkan (yukawwiru) malam atas siang dan menutupkan siang atas malam ...

"Menutupkan" (yukawwiru) dalam ayat di atas secara bahasa mengandung pengertian "melapisi sesuatu kepada suatu benda yang bundar", biasanya dipakai dalam istilah "menutupkan turban di kepala". Jadi sekali lagi secara tersirat Allah ingin memberitahukan kepada manusia bahwa bumi itu tidaklah datar seperti yang diperkiraan.

Pertanyaan lain muncul : mengapa Allah tidak langsung menyatakan bahwa bumi itu bulat? Melainkan harus membuatnya tersirat? Sedangkan banyak ayat lainnya menyatakan bahwa bumi itu di bentangkan, dihamparkan, didatarkan ?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Al-Qur'an diturunkan dimasa sebagian besar manusia berpikir bahwa bumi itu datar. Menyatakan secara langsung bumi itu bulat akan membuat Islam semakin tidak akan diterima pada masa itu, banyak orang akan menuduh Nabi adalah orang yang benar-benar gila. 


Masalah bumi dan alam semesta itu bulat atau elipsoid bukanlah masalah yang terkait dengan tauhid dan perbaikan akhlak yang menjadi misi utama Islam pada masa itu, oleh sebab itu ayat-ayat yang menyatakan bumi itu bulat diturunkan Allah secara tersirat, karena sebagai kitab “penutup”, Al-Qur’an harus sejalan dengan tanda-tanda yang Allah taruh di seluruh penjuru alam semesta. yang kebenarannya akan dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagi kaum yang mau berfikir, wallahu a'lam. Di pihak lain, tidak ada satupun ayat dalam Al-Qur'an yang secara terang-terangan menyatakan bahwa bumi itu datar ataupun diam tidak bergerak.

Pertanyaan lain menjadi muncul, apa maksudnya Al-Qur'an menyatakan bumi itu dihamparkan atau dibentangkan? bukannya itu sama saja mengatakan bahwa bumi itu datar?

Pernyataan "bumi itu dihamparkan/dibentangkan" dengan "bumi itu datar" adalah dua hal yang berbeda. Sekarang mari kita melihat sejarah, selama beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun manusia percaya bahwa bumi itu datar. Mengapa? Jawabannya : karena bumi itu didatarkan Allah agar makhluk-makhluknya dapat hidup di bumi. Karena selama itu manusia sama sekali tidak pernah merasakan bahwa bumi itu bulat. Tidak sampai pada akal manusia saat itu bagaimana manusia dan hewan-hewan dapat hidup di suatu benda yang bulat tanpa dia tergelincir daripadanya. 


Allah memberikan gravitasi yang sesuai bagi bumi sehingga mampu menyokong kehidupan makhluk-makhluk yang ada didalamnya, dimana setiap makhluk tersebut tidak akan merasakan bumi itu bulat. Ya, dengan gravitasi, Allah menjadikan bumi yang bulat menjadi datar.

[79:27] Apakah kamu lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya,
[79:28] Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
[79:29] dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
[79:30] Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
[79:31] Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
[79:32] Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
[79:33] (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

Perhatikan dalam surah An-Naazi'aat diatas "penghamparan Bumi" terjadi setelah Allah menjadikan siang dan malam di bumi. Berarti sebelum "penghamparan" itu, bumi sudah ada, akan tetapi bumi masih bulat tanpa gravitasi yang sesuai, masih belum dapat dihuni oleh makhluk hidup. Barulah setelah itu bumi "dihamparkan / didatarkan" oleh Allah, sehingga air, laut, tumbuh-tumbuhan mulai bermunculan di bumi, begitu juga manusia. Kita semua merasakan bumi itu "datar" walaupun sebenarnya bumi itu bulat...

sumber : ZILZAAL: Bumi itu Datar Menurut Al-Qur'an ?
»»  READMORE...

Subhanallah, Inilah Fakta Unik Mengenai Adzan

Setiap hari suara adzan selalu berkumandang, terlebih bagi negara yang mayoritas umatnya beragama islam. Apabila telah dikumandangkan, wajib hukumnya umat muslim di dunia untuk melaksanakan sholat. Dibalik merdunya suara Adzan yang berkumandang, ada keistimewaan tersendiri dari adzan, sehingga bagi muadzin (orang yang menyerukan azan) sekalipun, Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Di balik keistimewaannya, adzan juga menyimpan fakta unik.



1. Kalimat penyeru yang mengandung kekuatan dahsyat

Begitu adzan berkumandang, kaum muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.


Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas adzan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara adzan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.


2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar adzan
Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah suara adzan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan adzan itu.


Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki.

Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan adzan.


Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara adzan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.

Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yang masuk Islam setelah mendengar alunan kumandang adzan.

3. Perintah adzan datang melalui mimpi
Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.

Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)". Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.” Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.

4. Dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah
Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, adzan juga dikumandangkan pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, adzan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka'bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah.


Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan adzan sebagai tanda kemenangan mereka.


5. Miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu
Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali adzan telah berkumandang.

Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!

6. Tak henti dikumandangkan hingga kiamat

Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.


Satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.


Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.

Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah.


sumber : Zilzaal
»»  READMORE...

Tahun 2050, Bodi Pesawat Terbang Akan Transparan



Dapatkah Anda bayangkan, sebuah pesawat dengan hanya menekan sebuah tombol bisa membuat tubuh pesawat tersebut menjadi transparan? Yang membuat penumpang bisa melihat ke arah pemandangan langit di samping dan juga melihat pemandangan kota-kota di bawah dari ketinggian 40.000 kaki?

Perusahaan pesawat terbang Eropa, Airbus meluncurkan makalah gagasan/ide "The Future, by Airbus" setebal 14 halaman, yang berisi ide-ide liar dari penerbangan komersil untuk masa depan.

Di makalah tersebut ditulis gagasan, bahwa pesawat penerbangan komersil di tahun 2050 nanti, kursinya akan menyesuaikan ukuran tubuh penumpang dan proyeksi holografik akan mengubah kabin khusus dengan pemandangan ala taman Zen Jepang.

"Jadi bayangkan, Anda nantinya bisa memilih tema pemandangan kabin sendiri pada ketinggian penerbangan lebih dari 32.000 kaki," tulis pihak Airbus di makalah tersebut.
Airbus juga mengatakan bahwa nantinya pesawat tersebut juga bisa menyediakan fitur tubuh pesawat yang tembus pandang/transparan.

Entah apakah gagasan ini akan diterima atau ditolak, yang jelas orang-orang tetap ingin melihat pemandangan dari pesawat terbang ketika terbang di udara dengan kecepatan 600 mil per jam



»»  READMORE...

Masalembo, Misteri Segitiga Bermuda di Indonesia


“Segitiga Masalembo: Pulau Bawean – Kota Majene – Kepulauan Tengah, kadang terjadi arus laut dan angin yang mengalir akibat adanya perbedaan tekanan dalam siklus harian ataupun tahunan (monsoon) lalu keduanya bertemu menjadi satu mirip layaknya tornado, badai, hurricane ataupun typhoon namun dalam putaran yang lambat tapi tiba-tiba berpindah arah.”

Dua kecelakaan lalulintas pada transportasi udara dan laut di daerah Masalembu atau lebih dikenal Masalembo ini, pada beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan.


Tampomas-II saat tenggelam pada tanggal 27 Januari 1981 di perairan Masalembo

Yang pertama, kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara pada tanggal 29 Desember 2006.

Kemudian pada tanggal 1 Januari 2007 kecelakaan pesawat udara Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW. (lihat lokasi blackbox) (lihat video Adam Air, NatGeo TV Air Crash Investigation, text bahasa Indonesia)

Dan disusul pada bulan Juli oleh kecelakaan transportasi laut KM Mutiara Indah yang tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 19 Juli 2007.


Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW yang hilang di perairan Masalembo pada tanggal 1 Januari 2007, sedang taxiing menuju runway.

Tujuh hari kemudian pada tanggal 27 Juli 2007 disusul tenggelamnya KM Fajar Mas, juga di perairan Masalembo.

Belum sebulan setelah peristiwa itu, tenggelam lagi KM Sumber Awal di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007.

Lalu dua tahun kemudiann pada tahun 2009 dihari Minggu 11 Januari dini hari, ada juga musibah KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan yang sama.


Kapal Roro (ferry) Senopati Nusantara yang juga tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 29 Desember 2006

Semuanya diduga terjadi pada lokasi yang sama berdekatan juga di Laut Jawa bagian timur dan di seputar perairan kepulauan Masalembo.

Bahkan pada awalnya KM Tampomas II juga terbakar dilaut dan karam di daerah yang sama pada tanggal 27 Januari 1981. (lihat lokasi peta satelit []Wikimapia - Let's describe the whole world!)

Kenapa pada bulan-bulan yang sama ya? Mungkin karena memang bulan-bulan tersebut merupakan bulan-bulan puncak peralihan atau perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.


Masalembo Triangle

Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ? Mungkin hanya kebetulan saja, atau…?

Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda.

Pulau-pulau kecil ini berada di daerah “pertigaan” laut yaitu Laut Jawa yang horisontal dari barat ke timur dan Selat Makassar yang memotong secara vertikal utara ke selatan.

Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi.


KM Teratai Prima tenggelam di perairan Masalembo, Majene 11 Januari 2009

Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga.

Setelah peristiwa-peristiwa kecelakaan transportasi laut dan udara, wilayah yang terdiri beberapa pulau-pulau ini kadang sebut sebagai “Segitiga Masalembo” atau “The Masalembo Triangle“. (lihat lokasi peta satelit)

Ada apa saja di daerah seputaran Segitiga Masalembo ini? Coba kita buka-buka dikit-dikit ya. Tapi jangan mengharap banyak dari sisi mistisnya, akan lebih banyak diurai sisi kebumian dan kelautannya saja.


Dua kecelakaan lalulintas pada transportasi udara dan laut di daerah Masalembu atau lebih dikenal Masalembo ini, pada beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan.


Tampomas-II saat tenggelam pada tanggal 27 Januari 1981 di perairan Masalembo

Yang pertama, kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara pada tanggal 29 Desember 2006.

Kemudian pada tanggal 1 Januari 2007 kecelakaan pesawat udara Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW. (lihat lokasi blackbox) (lihat video Adam Air, NatGeo TV Air Crash Investigation, text bahasa Indonesia)

Dan disusul pada bulan Juli oleh kecelakaan transportasi laut KM Mutiara Indah yang tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 19 Juli 2007.


Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW yang hilang di perairan Masalembo pada tanggal 1 Januari 2007, sedang taxiing menuju runway.

Tujuh hari kemudian pada tanggal 27 Juli 2007 disusul tenggelamnya KM Fajar Mas, juga di perairan Masalembo.

Belum sebulan setelah peristiwa itu, tenggelam lagi KM Sumber Awal di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007.

Lalu dua tahun kemudiann pada tahun 2009 dihari Minggu 11 Januari dini hari, ada juga musibah KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan yang sama.


Kapal Roro (ferry) Senopati Nusantara yang juga tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 29 Desember 2006

Semuanya diduga terjadi pada lokasi yang sama berdekatan juga di Laut Jawa bagian timur dan di seputar perairan kepulauan Masalembo.

Bahkan pada awalnya KM Tampomas II juga terbakar dilaut dan karam di daerah yang sama pada tanggal 27 Januari 1981. (lihat lokasi peta satelit []Wikimapia - Let's describe the whole world!)

Kenapa pada bulan-bulan yang sama ya? Mungkin karena memang bulan-bulan tersebut merupakan bulan-bulan puncak peralihan atau perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.


Masalembo Triangle

Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ? Mungkin hanya kebetulan saja, atau…?

Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda.

Pulau-pulau kecil ini berada di daerah “pertigaan” laut yaitu Laut Jawa yang horisontal dari barat ke timur dan Selat Makassar yang memotong secara vertikal utara ke selatan.

Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi.


KM Teratai Prima tenggelam di perairan Masalembo, Majene 11 Januari 2009

Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga.

Setelah peristiwa-peristiwa kecelakaan transportasi laut dan udara, wilayah yang terdiri beberapa pulau-pulau ini kadang sebut sebagai “Segitiga Masalembo” atau “The Masalembo Triangle“. (lihat lokasi peta satelit)

Ada apa saja di daerah seputaran Segitiga Masalembo ini? Coba kita buka-buka dikit-dikit ya. Tapi jangan mengharap banyak dari sisi mistisnya, akan lebih banyak diurai sisi kebumian dan kelautannya saja.


Dasar laut Indonesia di Masalembo Triangle

Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia)

Indonesian Throughflow (ARLINDO), indicate the relationship between the relationship between ARLINDO and El-Nino Southern Oscillation (ENSO) (Source, Gordon, A., 1998)

Dibawah ini digambarkan arus laut di Indonesia, terutama Indonesia Timur. Coba perhatikan arus yang melewati Segitiga Masalembo ini.

Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia)

Indonesian Throughflow (ARLINDO), indicate the relationship between the relationship between ARLINDO and El-Nino Southern Oscillation (ENSO) (Source, Gordon, A., 1998)

Dibawah ini digambarkan arus laut di Indonesia, terutama Indonesia Timur. Coba perhatikan arus yang melewati Segitiga Masalembo ini.


Pertemuan ARLINDO (Arus Laut Indonesia) termasuk "Masalembo Triangle"

Pada bagian atas (garis hijau) menunjukkan air laut mengalir dari barat memanjang di Laut Jawa, berupa monsoonal stream atau arus musiman.

Arus ini sangat dipengaruhi oleh cuaca dan musim. Sedangkan dari Selat Makassar ada arus lain dari utara yang merupakan thermoklin , atau aliran air laut akibat perbedaan suhu lautan. Kedua arus ini bertemu di sekitar Segitiga Masalembo.


KM Mutiara Indah tenggelam di perairan Masalembo 19 Juli 2007

Walau gerakannya tak kencang, namun tentu saja arus ini akan sangat mempengaruhi pelayaran laut diwilayah ini. Tentunya arus musiman ini sangat dipengaruhi juga oleh suhu air laut akibat pemanasan matahari.

Perlu diingat bahwa lintasan matahari bergerak bergeser ke-utara-selatan-utara dengan siklus tahunan. Itulah sebabnya pada sekitar bulan Januari merupakan saat perubahan arus musiman (monsoon).

Apa menariknya dari ARLINDO ini ? Arus ini membawa air laut dingin dari Samudra Pasifik ke Samudera Indonesia dengan debit kira-kira hingga 15 juta meterkubik per detik! Dan hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar.


Pencarian KM Fajar Mas yang tenggelam di perairan Masalembo 27 Juli 2007 lalu disusul tenggelamnya KM Sumber Awal yang tenggelam di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007

Tentunya aliran air sebesar ini bukan sekedar aliran air saja. Banyak aspek lain yang ikut mengalir dengan aliran air sebanyak itu, misalnya akan terdapat pula aliran ikan-ikan laut, aliran sedimen laut dan juga aliran temperatur air.

Apa saja hubungan efek aliran ini dengan proses kelautannya sendiri? Tentunya banyak sekali.

Jika digambarkan secara mudah, barangkali profil Selat Makassar dapat dilihat seperti dibawah ini.


Pada profil dasar selat Makassar diatas terlihat batuan Kalimantan dan batuan Sulawesi berbeda, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mencolok antara Indonesia barat dengan Indonesia Timur.


[vivaforum]
»»  READMORE...

Selasa, 21 Agustus 2012

10 tanda-tanda kiamat menurut islam

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: “Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”.
Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.
H.R Muslimi



Keterangan:
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.


2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.


3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.


4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.


5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.


6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, yaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.


7. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.


8. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin


9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.


10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)

Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.
»»  READMORE...