FOTO: Fenomena Polar Vortex yang membekukan Amerika

Cuaca dingin yang ini menyerang Amerika Serikat, merupakan yang terdingin sejak 1871. Badai salju yang menghantam wilayah Kanada dan bagian timur AS, mencapai suhu minus 65 derajat Fahrenheit.

Suhu tertinggi di Chicago hingga perbatasan Texas dan Meksiko, masih lebih rendah dibanding musim dingin biasanya. Sebagaimana dikutip dariThe Daily Beast, Selasa (7/1/2013) sekolah-sekolah pun terpaksa diliburkan.

Penyebab suhu ekstrem di Amerika adalah dampak memanasnya suhu di kutub Utara. Berkebalikan dengan Amerika, akibat mememanasnya suhu di Kutub Utara ini megakibatkan hawa yang sangat panas di Australia.

"Ini pertama kalinya kami gunakan kata-kata 'situasi yang sangat berbahaya' ditambah Peringatan Tingkat Kedinginan Udara (Wind Chill Warning)," ungkap NWS dalam pernyataannya di akun Twitter, Minggu (5/1) waktu setempat.

Cuaca ekstrim ini telah menelan 16 korban jiwa, membatalkan lebih dari 3.700 penerbangan, dan ribuan lainnya tertunda. Bandara Internasional Newark Liberty dan bandara internasional Chicago O’Hare merupakan Bandara yang mengalami dampak terburuk dari cuaca dingin tersebut.

Foto Fenomena Polar Vortex :
F



























Sumber