Senin, 04 Maret 2013

Dennis Schofield, sang penemu bakat Ryan Giggs




Jelang pertandingan ke-1000 Ryan Giggs di level senior, Dennis Schofield orang yang pertama kali menemukan bakat Ryan Giggs menceritakan kembali bagaimana ia melihat Giggs dan mengapa Giggs bisa bergabung dengan Manchester United bukan Manchester City.

"Saya adalah seorang penjual susu yang juga bekerja untuk Manchester City,"

"Suatu hari saya melihat para pemuda berjalan keluar dari sebuah sekolah lokal dengan sepatu mereka. Mereka sekitar delapan, sembilan tahun dan saya bertanya apakah mereka ingin bermain [sepakbola]."

"Saya memutuskan untuk menonton dan melihat anak ini bermain di sebelah kiri seperti dinamit, sangat lincah. Dia adalah Ryan Wilson yang baru pindah ke Swinton dari Wales."

"Saya bertanya kepada seorang guru apakah orang tuanya hadir. Mereka mengatakan Ibunya. Lalu saya datang menghampirinya dan bertanya,'Apakah anak Anda yang berada di sayap kiri?', dia bilang ya dan saya bertanya apakah dia ingin datang ke klub saya, Deans FC. Saya berpikir bahwa saya tidak boleh kehilangan yang satu ini."

"Dia setuju dan saya mengatakan akan menjemput Ryan untuk berlatih pada hari Kamis. Dia bergabung dan segera semua orang bisa melihat betapa baiknya dia, keseimbangannya, sikapnya sungguh luar biasa. Semua orang menyukainya."

"Dia bertanya apakah Rhodri saudaranya bisa ikut bergabung. Semua orang menyukainya juga."

"Ryan bergabung dengan kami pada usia 9 tahun. Kontrolnya, langkahnya - ia benar-benar brilian."

"Selama bertahun-tahun kami pergi ke Isle of Wight untuk ikut turnamen akhir pekan."

"Ketika kami pertama kali membawa Ryan, semua orang bertanya siapa itu? Tahun berikutnya orang-orang yang sebelumnya pergi kini datang untuk melihatnya."

"Itu fakta. Scholesy dan Neville bersaudara juga ada di turnamen itu bersama Oldham. Tapi tidak ada yang bersinar seperti Ryan."

"Saya pun membawanya ke City [Salford Boys]. Mereka menggelar karpet merah untuknya. Selama bertahun-tahun ada foto di salah satu dinding City yang memperlihatkan Ryan pernah bermain untuk mereka."

"Saya bilang kepada Ken Barnes [City's chief scout] saat itu. Pada hari ulang tahun Ryan yang ke-14 pastikan Anda berada di rumahnya karena United juga menginginkannya."

"Lalu ia mengatakan kalau sudah berbicara dengan Ibu dan Ayah Ryan kalau itu akan mereka pertimbangkan. Pada pagi hari di hari ulang tahun Ryan yang ke-14, Alex Ferguson dan ketua pencari bakat United Joe Brown berada di rumah Ryan dan berhasil mendapatkannya."

"Orang-orang City saat itu hanya berada di kantor. Untuk anak sekaliber Ryan Anda harus jadi yang pertama, duduk bersama mereka meskipun ia berasal dari keluarga United. Ryan memang penggemar United tapi saya kecewa dengan City. Hal itu membuat saya meninggalkan mereka."

"Hingga kini saya tetap berhubungan dengan Ryan. Ia sering datang ke klub lamanya. Saya melihatnya tumbuh menjadi superstar."


http://bangkit96.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar