Andai saja di Indonesia ada website khusus Koruptor

Selain terkenal karena menara Pisa, spageti, sepakbola dan es cream-nya, Italia juga terkenal dengan kelompok mafia yang ada di dalamnya. Untuk itu muncul sebuah website yang berjudul Mafia Leaks.

Apabila sebelumnya ada sebuah situs bernama Wikileaks yang mengangkat semua data-data informasi rahasia dan tidak layak untuk dikonsumsi umum di internet, kini ada lagi satu website dengan tujuan sejenis namun beda 'genre.'

Dikutip dari BBC (05/11), website yang bernama Mafia Leaks ini diciptakan oleh sebuah tim pakar komputer dari Italia yang bertujuan untuk melindungi para korban, informan atau juga mantan mafia yang ingin membeberkan informasi atau keterangan terkait dunia mafia kepada wartawan atau kepolisian.

Dalam dunia mafia di Italia, ada hukuman pasti yaitu dibunuh apabila ada seseorang yang berani untuk membocorkan segala informasi yang berlalu-lalang dalam ekosistem mereka.

Bahkan selama ini, sikap diam atau dalam bahasa mereka dikenal dengan nama Omerta ini membuat banyak orang khususnya wartawan dan pihak berwajib kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang tindak kejahatan atau kriminal yang dilakukan oleh kelompok mafia.

Namun, dengan dirilisnya situs berjudul Mafia Lekas ini diharapkan tidak ada yang takut lagi terhadap mafia ketika mereka ingin membagikan informasi seputarnya, karena indentitas mereka tak akan diketahui bahkan dari pihak admin sekalipun.

Dalam situs yang berbahasa Italia tersebut memungkinkan untuk siapa saja yang ingin memberitahukan segala hal tentang mafia tanpa harus menunjukkan identitas mereka.

Namun, ada pihak-pihak lain yang justru mengatakan bahwa situs ini sengaja dibuat oleh para mafia untuk memancing para informan atau juga untuk memberikan informasi palsu.

Terlepas dari benar tidaknya website itu sengaja dibuat oleh para mafia sendiri, namun ide tersebut tergolong cemerlang. Andai saja di Indonesia ada situs sejenis yang berjudul Koruptor Leaks, pasti banyak para koruptor di negeri ini yang akan kalang kabut karena aksi mereka sudah diketahui publik.[merdeka.com]