Kamis, 11 Juli 2013

Bahaya Tidur di Pagi Hari



Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan
di antara waktu yang kita
diperintahkan untuk
memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan
waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan
ketaatan dan beribadah,
ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Saudaraku, ingatlah bahwa orang-orang sholih terdahulu sangat membenci tidur pagi.

Kita dapat melihat ini dari
penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur yaitu bahwa banyak tidur
dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu.

Beliau rahimahullah
mengatakan,
“Banyak tidur dapat
mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang
termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.

~* Waktu tidur yang paling
bermanfaat yaitu :

[1] tidur ketika sangat butuh,

[2] tidur di awal malam –ini
lebih manfaat daripada tidur di
akhir malam-,

[3] tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada
tidur di waktu pagi dan sore-.
Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali
manfaatnya bahkan lebih
banyak bahaya yang
ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang tidak
tidur semalaman.

Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada
waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah).

Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar,
menurut orang-orang sholih. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam
suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan
demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu
rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus
Salikin, 1/459, Maktabah
Syamilah)

~* BAHAYA TIDUR PAGI

[Pertama] Tidak sesuai dengan
petunjuk Al Qur'an dan As
Sunnah.

[Kedua] Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush
sholih (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan
perbuatan yang dibenci.

[Ketiga] Tidak mendapatkan
barokah di dalam waktu dan amalannya.

[Keempat] Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa
harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat
dari perkataan Ibnul Qayyim.

Beliau rahimahullah berkata,
"Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah,
2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu
tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan
malas-malasan pula.

[Kelima] Menghambat
datangnya rizki.

Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat
datangnya rizki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit sholat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)

[Keenam] Menyebabkan
berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

Sumber : rumaysho.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar