Tidak, kita tidak berbicara tentang binatang yang pandai berhitung disini atau binatang yang bisa mendengarkan dan berbicara. Kita sedang berbicara tentang binatang yang memiliki kemampuan khusus yang menakjubkan yang tidak dimiliki oleh kita, kaum manusia.
Semoga dengan mengulas ketujuh binatang yang ‘pintar’ dengan cara-cara tertentu ini, membuat kita lebih bisa menunjukkan respek ketika kita bertemu dengan mereka kelak di alam liar.
1. Merpati
Sementara sebagian besar manusia membutuhkan beberapa jenis peta dan kompas untuk menemukan jalan pulang setelah perjalanan panjang, merpati pos dapat kembali dari jarak yang sangat jauh (lebih dari 1.100 mil) tanpa panduan apapun.
Sebenarnya, mereka memiliki beberapa bantuan yang kita tidak mengetahuinya dengan kasat mata. Menurut penelitian oleh University of Frankfurt, merpati memiliki struktur yang mengandung besi dalam paruh mereka, yang membantu mereka merasakan medan magnet bumi terhadap gerak dan postur tubuh sehingga menentukan posisi geografis mereka.
Hasil penelitian lain menunjukkan daya tarik magnetik tersebut juga terdapat pada jenis burung lain.
2. Semut
Terlepas dari ukuran mereka, banyak varietas di dunia semut yang memiliki kemampuan luar biasa. Salah satu yang paling mengesankan adalah jenis smithii mycocepurus dari Amazon, sebuah spesies betina super yang telah mengembangkan kemampuan untuk mereproduksi melalui kloning - untuk berevolusi menjadi jenis yang semuanya betina. Menurut penelitian dari University of Arizona, tidak jelas ketika perubahan itu terjadi, tetapi dengan reproduksi tanpa seks, semut tersebut menghemat energi dari memproduksi jenis jantan dan melipatkan jumlah betina yang dihasilkan setiap generasi.
Tidak seperti kita manusia, semut juga belajar cara-cara yang super efisien untuk mengatur lalu lintas mereka. Kemudian pada tahun 2006, penelitian yang dilakukan oleh University of California Berkeley telah menyebutkan bahwa semut trap-jaw (Odontomachus bauri) dapat menutup rahangnya pada kecepatan yang luar biasa: kurang dari 0,13 milidetik, 2.300 kali lebih cepat dari kedipan mata. Hal ini memungkinkan mereka untuk melompat sangat tinggi untuk seukurannya. Jika tidak percaya, coba lihatlah video ini:
3. Gajah
Gajah adalah binatang yang sangat besar dan kadang-kadang mereka terlihat lelah dan lambat. Namun tidaklah mengejutkan jika ternyata hidung mamalia yang khas ini adalah ‘sesuatu’. Penelitian dari Universitas St. Andrews memperlihatkan bahwa gajah dapat menjaga jejak sampai 30 anggota keluarganya dengan mengenduskan penciumannya dan kemudian menciptakan peta di luar kepala mengenai lokasi mereka. Bagaimana bergunanya jika kelebihan ini ada pada para ibu dengan beberapa anak.
Yang lebih hebat lagi, berdasarkan hasil penelitian lain di universitas yang sama, gajah dapat mengetahui apakah seorang manusia bersahabat atau ancaman dari penciuman dan warna baju yang dikenakan. Jadi selamat mencoba untuk membodohi mereka.
Semoga dengan mengulas ketujuh binatang yang ‘pintar’ dengan cara-cara tertentu ini, membuat kita lebih bisa menunjukkan respek ketika kita bertemu dengan mereka kelak di alam liar.
1. Merpati
Sementara sebagian besar manusia membutuhkan beberapa jenis peta dan kompas untuk menemukan jalan pulang setelah perjalanan panjang, merpati pos dapat kembali dari jarak yang sangat jauh (lebih dari 1.100 mil) tanpa panduan apapun.
Sebenarnya, mereka memiliki beberapa bantuan yang kita tidak mengetahuinya dengan kasat mata. Menurut penelitian oleh University of Frankfurt, merpati memiliki struktur yang mengandung besi dalam paruh mereka, yang membantu mereka merasakan medan magnet bumi terhadap gerak dan postur tubuh sehingga menentukan posisi geografis mereka.
Hasil penelitian lain menunjukkan daya tarik magnetik tersebut juga terdapat pada jenis burung lain.
2. Semut
Terlepas dari ukuran mereka, banyak varietas di dunia semut yang memiliki kemampuan luar biasa. Salah satu yang paling mengesankan adalah jenis smithii mycocepurus dari Amazon, sebuah spesies betina super yang telah mengembangkan kemampuan untuk mereproduksi melalui kloning - untuk berevolusi menjadi jenis yang semuanya betina. Menurut penelitian dari University of Arizona, tidak jelas ketika perubahan itu terjadi, tetapi dengan reproduksi tanpa seks, semut tersebut menghemat energi dari memproduksi jenis jantan dan melipatkan jumlah betina yang dihasilkan setiap generasi.
Tidak seperti kita manusia, semut juga belajar cara-cara yang super efisien untuk mengatur lalu lintas mereka. Kemudian pada tahun 2006, penelitian yang dilakukan oleh University of California Berkeley telah menyebutkan bahwa semut trap-jaw (Odontomachus bauri) dapat menutup rahangnya pada kecepatan yang luar biasa: kurang dari 0,13 milidetik, 2.300 kali lebih cepat dari kedipan mata. Hal ini memungkinkan mereka untuk melompat sangat tinggi untuk seukurannya. Jika tidak percaya, coba lihatlah video ini:
3. Gajah
Gajah adalah binatang yang sangat besar dan kadang-kadang mereka terlihat lelah dan lambat. Namun tidaklah mengejutkan jika ternyata hidung mamalia yang khas ini adalah ‘sesuatu’. Penelitian dari Universitas St. Andrews memperlihatkan bahwa gajah dapat menjaga jejak sampai 30 anggota keluarganya dengan mengenduskan penciumannya dan kemudian menciptakan peta di luar kepala mengenai lokasi mereka. Bagaimana bergunanya jika kelebihan ini ada pada para ibu dengan beberapa anak.
Yang lebih hebat lagi, berdasarkan hasil penelitian lain di universitas yang sama, gajah dapat mengetahui apakah seorang manusia bersahabat atau ancaman dari penciuman dan warna baju yang dikenakan. Jadi selamat mencoba untuk membodohi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar