Di Afghanistan dahulu, pada era tahun 90an, ketka rezim Taliban tengah merajalela di negara kecil tersebut, mereka senantiasa menghujamkan kedua belah tangan besi kekuasaannya dengan perbagai tindakan keji yang secara naluri dihalalkan hati.
Sebelum laga yang biasa dimainkan di stadium utama Ibukota Kabul, sudah lazim sebelum berjalannya sebuah pertandingan, terlebih dahulu dibuat acara eksekusi hukuman mati pada orang-orang yang sudah divonis telah bersalah.
FOTONYA
Itu artinya adalah akan ada sejumlah pria dan wanita malang yang mendapat penyiksaan terlebih dahulu, ditembak berondongan peluru dari jarak jauh maupun dekat, digorok batang lehernya ataupun diamputasi secara sadis anggota badannya.
Setelah itu semua selesai, tim yang akan bertanding baru kemudian masuk ke dalam lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar