Jumat, 26 April 2013

Sekte sesat di Chile bakar bayi hidup-hidup

Seorang bayi perempuan berusia tiga tahun dilempar ke dalam api unggun dan dibakar hingga tewas dalam sebuah ritual mengerikan yang dilakukan sekelompok sekte sesat di Chile. 

Bayi itu dibakar hidup-hidup karena menurut pemimpin sekte dia dianggap mahluk anti Tuhan dan meyakini dunia sebentar lagi akan kiamat. 

Dilansir laman Dailymail, Kamis 25 April 2013, bayi malang tersebut dibawa ke bukit di kota Colliguay dekat dengan pelabuhan Valpraiso pada 21 November tahun lalu. Kemudian mulut bayi yang tidak bersalah itu ditutup menggunakan lakban.

"Saat bayi itu diletakkan di atas ke api unggun, dia dalam keadaan telanjang dan mulutnya ditutup lakban supaya tidak berteriak. Dia kemudian diletakkan di atas sebuah papan," ujar Polisi Unit Investigasi Chile, Miguel Ampuero seperti dikutip laman Dailymail, Jumat 26 April 2013.

Menurut Ampuero, sebelum bayi itu dibakar, para pengikut sekte sesat memanggil arwah leluhur mereka. Sementara sang ibu dari bayi mungil tersebut, Natalia Guerra (25), diketahui menyetujui ritual pengorbanan itu.

Polisi hingga saat ini telah menahan empat tersangka yang ikut serta dalam ritual sesat tersebut. Sementara pemimpin sekte, Ramon Gustavo Castillo Gaete (36), masih terus diburu oleh polisi. 

Menurut laporan, Gaete terakhir kali terlihat sedang berada di Peru untuk membeli ayahuasca, sebuah tanaman halusinogenik yang digunakan untuk mengendalikan para pengikutnya. Menurut pihak berwenang, sekte itu dibentuk pada 2005 lalu dan beranggotakan 12 orang. 

Sebagian besar pengikuti dilaporkan polisi berasal dari kalangan profesional dan memegang ijazah sarjana. "Semua yang ada di dalam sekte ini merupakan kalangan profesional. Kami mengetahui ada yang berprofesi sebagai dokter hewan, pramugari, pembuat film dan juru gambar," ujar Ampuero. (eh)


sumber : vivanews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar