Kamis, 25 April 2013

Konspirasi Yahudi : Membuat wanita menjadi perokok



SALAH satu trik ampuh yang juga dilakukan sistem Dajjal adalah mengubah penjahat menjadi “malaikat” lewat jalur media. Mereka dengan begitu mudah merekayasa empedu menjadi madu. Trik inilah diperkenalkan oleh founding father dunia marketing, Edward Bernays. Ya tokoh Yahudi sekaligus kemenakan langsung Sigmund Freud.

Ia menunjukkan (lebih tepatnya mengajari) bagaimana caranya perusahaan bisa membuat orang-orang ingin hal-hal yang sebenarnya mereka tidak perlu dengan cara sistematis lewat keinginan sadar mereka. Persis seperti saat kita gajian dan kita seakan terhipnotis untuk membeli produk yang sebenarnya tidak kita perlukan.

Bukti keberhasilan mind control Bernays adalah kampanye rokok perempuan di tahun 1920-an. Saat itu, Bernays berhasil membantu industri mengatasi salah satu tabu sosial terbesar masyarakat Amerika kala itu, yakni larangan perempuan merokok di depan publik. Dengan “cantiknya”, Bernays menampilkan seorang wanita muda sedang memegang rokok.

Lewat teknik pemintalan kata-kata dan gambar film tentang ratusan wanita yang sedang merokok, maka sontak saja penjualan rokok di Amerika melambung tinggi dan para wanita pun seolah tersihir untuk merokok.

Maka itu Bernays pernah berkata dalam bukunya ‘Propaganda’, yakni “Kalau kita mengerti mekanisme dan motif-motif pikiran kelompok tertentu, kita akan bisa mengontrol dan mengarahkan massa menurut keinginan kita tanpa mereka mengetahuinya,” Bernays memang memiliki track record mengendalikan opini politik publik. Peningkatan pesat Partai Nazi di Jerman tidak lain adalah hasil dari cara-cara marketing “brilian” Bernays. [ponorogoweb]


http://muslimina.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar