Jumat, 28 Juni 2013

Memperbaiki Penglihatan Mata dengan Bekam




Umumnya orang saat umur 40-50 tahun mengalami presbyopia atau rabun dekat. Kemampuan pandangan untuk untuk jarak dekat berkurang. Mungkin kita tak merasakannya, namun saat kita membaca koran, kita meletakkannya lebih jauh dari mata kita. Bukan 30 cm tapi bisa 60 cm atau lebih.

Teman saya banyak yang harus menggunakan kacamata agar bisa membaca. Alhamdulillah meski usia mendekati 45 tahun, saya masih bisa membaca dengan jelas. Memang kemampuan membaca berkurang, tapi tidak terlalu parah. Membaca tulisan dengan font Arial 8 masih enak. Bahkan jika dipaksakan bisa juga membaca dengan font size 7 atau bahkan 6 tanpa memakai kacamata.


Di antara 1 kebiasaan yang saya lakukan yang mungkin jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan orang lain adalah bekam. Yaitu mengeluarkan darah kotor sekitar 150 cc dari tubuh. Buat yang ingin tahu bekam/hijamah lebih jauh bisa klik:

http://media-islam.or.id/2008/07/02/mencegah-dan-mengobati-stroke-dan-darah-tinggi-dengan-bekam-hijamah

Pertamakali saya bekam di Kalibata Mall tahun 2006 di titik kahil (punuk), katifain (bahu), dan punggung, badan berasa nyaman. Selain pegal dan kaku di leher dan bahu hilang, ternyata pandangan mata pun jadi terang dan jelas. Efek ini banyak dirasakan oleh orang-orang yang memang cocok dengan pengobatan bekam. Yang tidak cocok dan tidak merasakan apa-apa juga ada meski jumlah tak banyak.

Ternyata setelah saya periksa, penglihatan mata membaik setelah dibekam itu karena bekam yang mengeluarkan sejumlah darah kotor dari tubuh, berguna untuk menurunkan tekanan darah dan juga kadar gula dari darah. Buruknya pandangan mata antara lain disebabkan oleh penyakit diabetes (The Telegraph) dan juga tekanan darah tinggi (BBC).

Sebagian orang yang stroke, penglihatan matanya jadi buram dan kabur. Tidak bisa membaca SMS. Ini karena tekanan darah yang tinggi merubah bentuk lensa/bola mata sehingga titik fokus di retina pun terganggu dan kabur. Harus diingat bahwa
bola mata atau lensa mata itu tidak keras seperti besi. Namun seperti karet yang bentuknya bisa berubah akibat tekanan yang terlalu tinggi. Setelah tekanan darah normal, baru penglihatan matanya membaik. Ini membuktikan tekanan darah berpengaruh pada penglihatan mata.

Itulah sebabnya bekam yang memang bisa dipakai untuk mencegah/mengobati penyakit darah tinggi/diabetes, secara otomatis juga bisa memperbaiki penglihatan mata kita yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Bahkan yang tidak menderita kedua penyakit tersebut pun bisa merasakan efek penglihatan yang terang dan jelas setelah dibekam.

Jadi selain memakai metode konvensional seperti mengkonsumsi jus wortel atau vitamin A dan menghindari membaca terlalu dekat atau di tempat gelap, ada baiknya anda berbekam untuk memperbaiki penglihatan mata anda.

Saat ini banyak orang yang memakai kacamata tebal untuk membaca atau pun melihat jauh. Bahkan ada yang sejak saat sekolah SD sudah harus berkacamata. Sebelum itu terjadi, sebaiknya lakukan pola hidup yang benar. Sebab bagaimana pun mencegah lebih baik dan lebih mudah daripada mengobati.

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (Hadist Bukhari)

Referensi:

“High blood sugar can affect vision. When extra glucose is in the bloodstream it also gets into the lens of the eye. When this happens, water follows which alters the shape of it. The lens then loses its ability to focus light for the eye, which the sufferer perceives as blurred vision.

http://www.telegraph.co.uk/health/wellbeing/8274587/Focus-on-your-eyes.html

Many illnesses, such as diabetes and high blood pressure can cause changes in the eye which need to be caught early before the vision is damaged

http://www.bbc.co.uk/health/physical_health/conditions/visionproblems1.shtml 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar