Selasa, 18 Juni 2013

WaKapolri : Polwan berjilbab, kami pecat




Wakapolri Komjen Nanan Sukarna sudah bertutur polwan tidak diperkenankan mengenakan jilbab. Alasannya, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak memihak atau imparsial.
Jika ada Polwan yang memakai Jilbab, Nanan mengatakan ada konsekuensi yang harus diambil. Sanksinya pun tegas, karena polwan yang bersangkutan harus gantung seragam.
“Kalau keberatan, kita serahkan kepada yang bersangkutan, pensiun atau memilih tidak menjadi Polwan,” tegas jenderal pecinta moge ini beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jl Jakarta Selatan.
Aturan ini, menurut Nanan, ada karena kesepakatan internal kepolisian sehingga tidak tertulis. Meski marka tersebut tidak tertulis dan hanya tersirat, namun Polri tegas menuntut anggotanya, khususnya kaum Hawa, menjalankan aturan itu.
“Tidak boleh melanggar aturan pakaian,” kata Nanan.
Belum ada keterangan resmi dari Kapolri soal aturan ini. Namun isu ini sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat umum. (Detik/KH)
# sumber :http://www.eramuslim.com

bagaimana menurut anda ? apakah indonesia akan menjadi negara SEKULER

2 komentar:

  1. nantangin ALLAH?tunggu aja waktunya

    BalasHapus
  2. ya mgkin klo pakek jilbab.. pastinya pakaian nya gk sexi lg......
    ya klo gk pakek jilbab seperti biasa ni.. ehmm kan pak nenen sukarne bisa cuci mata.. lihat pahak putihhhh hhehehhehe

    BalasHapus